15+ Terima Kasih Atas Kedatangannya
|Sumber gambar, DAVE HOGAN FOR ONE LOVE MANCHESTER

Ariana Grande tampil mengenakan kaos bertuliskan One Love Manchester.
Konser amal yang dilangsungkan setelah serangan di Manchester pulang menjadi ajang malam solidaritas, menyembuhkan luka dan kegembiraan untuk 50.000 orang peminat musik yang memadati lokasi.
Pertunjukan yang memperlihatkan para musisi top dunia ini dilangsungkan untuk memperingati para korban serangan bom bunuh diri di uung konser Ariana Grande di Manchester pada tanggal 22 Mei lalu.
Meski masih dirundung keadaan duka, diperbanyak lagi serangan London, suasana peragaan berubah ceria ketika Grande pulang tampil di panggung.
“Saya hendak mengucapkan terima kasih atas kedatangan kita semua, penunh cinta kasih, powerful dan bersatu.” kata Grande mengatakan untuk kerumunan penonton.
Ia juga menambahkan: “Saya sangat menyukai kalian, dan saya kira format cinta dan persatuan yang kita tunjukkan ialah obat yang sangat diperlukan dunia ketika ini.”
Terlihat terharu, biduan Amerika berusia 23 tahun tersebut tampil bareng Miley Cyrus dan Black Eyed Peas. Tampil pula sebanyak musisi laksana Katy Perry, Coldplay, Robbie Williams, Liam Gallagher dan Justin Bieber pun turut memeriahkan konser itu.
Sumber gambar, ONE LOVE MANCHESTER/DAVE HOGAN
Grande tampil mendendangkan lagu Don’t Dream It’s Over bareng penyanyi Miley Cyrus.
Sumber gambar, ONE LOVE MANCHESTER/DAVE HOGAN

Saat melantunkan lagu di atas panggung, biduan Katy Perry meminta semua penonton guna saling bergenggaman tangan.
Ciara Lynch, 15 tahun, dari Wigan, berada di tempat Manchester Arena ketika serangan terjadi, tetapi ia menuliskan bahwa dirinya “tidak terlampau memikirkannya” ketika konser hari Minggu dilangsungkan di lapangan kriket Old Trafford.
Ia mengungkapkan bahwa konser bertema One Love Manchester “menakjubkan”, dengan menambahkan bahwa: “Pada ketika yang bersamaan, konser tersebut juga emosional.
“Ketika ia mendendangkan lagu berjudul One Last Time, saya turut menangis ketika itu. Namun seluruh orang begitu akrab malam itu, sebenarnya mereka tidak mengenal satu sama lain. Itu paling hebat.”
Temannya Lauren Bromelow, yang pun berumur 15 tahun, menuliskan bahwa seluruh orang yang terdapat di konser itu “berkumpul bareng seperti suatu keluarga”.
Sumber gambar, Reuters
Polisi bersenjata menyeluruh menjaga tempat konser.
Banyak semua pengunjung konser mengindikasikan kebanggan terhadap kota mereka.
Sarah Stones, 25 tahun, dari Salford, Greater Manchester, datang ke konser itu, walau ia “hampir membatalkan” – menuliskan kehadiran polisi yang mengawal konser tersebut membuatnya merasa ada garansi keamanan.
Saat mencerminkan suasana malam itu, ia mengatakan: “Ini semua ialah tentang kebahagiaan. Kita semua ialah satu. Kita satu tim.

“Kami merasa benar-benar tersentuh, masing-masing kali terdapat lagu emosional yang dinyanyikan. Saya tidak punya ucapan-ucapan lagi guna Manchester malam ini.”
Temannya Jamal Iddi, 23 tahun, menuliskan serangan pada 22 Mei “adalah pukulan untuk semua orang di kota tersebut”.
Ia mengatakan: “Siapapun yang bermukim di Manchester menikmati kepedihan itu. Dan ini ialah cara yang paling bagus untuk memperingati dan terus menilik para korban yang meninggal dunia.”
Sumber gambar, ONE LOVE MANCHESTER/DAVE HOGAN
Robbie Williams mengolah lirik lagunya yang berjudul Strong guna merujuk ke Manchester.
Sumber gambar, DAVE HOGAN FOR ONE LOVE MANCHESTER
Vokalis Coldplay, Chris Martin mendendangkan lagu Live Forever bareng Liam Gallagher.
Bukan melulu para peminat yang larut dalam suasana peragaan itu. Para petugas polisi juga ikut menari, petugas medis berdendang bersama dan seorang pemandu menyuruh penonton guna bertepuk tangan dan menari.
Grande tampil dalam semua pertunjukan. Ia mendendangkan lagunya My Everything dengan siswa-siswa dari sekolah menengah Parr Wood di Manchester, mendinginkan solois Natasha Seth berusia 12 tahun ketika ia larut dalam emosio
Ia pun mengatakan untuk para pemirsa bagaimana ia mengolah susunan penampilan di menit terakhir sesudah bertemu dengan ibu dari Olivia Campbell-Hardy, 15 tahun, yang termasuk salah satu 22 orang yang tewas dalam serangan tersebut.

Grande berkata: “Ia mengatakan untuk saya bahwa Olivia akan hendak mendengar lagu-lagu itu. Kami juga mengubahnya, dan peragaan jadi sama sekali bertolak belakang dengan yang direncanakan dan kami latihkan kemarin dan kami mengolah segalanya.”
Sumber gambar, DAVE HOGAN FOR ONE LOVE MANCHESTER
Justin Bieber meminta semua penonton guna mengusung tangan mereka untuk memuliakan para korban.
Ia pun menyanyikan di antara lagu milik kumpulan Oasis, Do not Look Back In Anger bareng vokalis Chris Martin dari Coldplay sebelum Martin bergabung mendampingi mantan biduan Oasis Liam Gallagher mendendangkan lagu Live Forever.
Berbicara di kota asalnya itu, Gallagher mengabdikan diri lagunya guna “orang-orang yang baik hati yang terbunuh dan terluka” dalam serangan tersebut.
Di akhir pertunjukan, Grande bergabung bareng para bintang lainnya di atas panggung membawakan lagu One Last Time sebelum mengakhirinya sendiri dengan melantunkan lagu Over the Rainbow.
Sumber gambar, WPA POOL/GETTY IMAGES
Konser bertema One Love Manchester disiarkan ke semua dunia.
Dalam peragaan tersebut, Grande mengenakan kaos bertuliskan One Love Manchester – dan tidak sedikit dari semua penggemar mengenakan kaos bertuliskan pesan serupa, atau mewarnai wajah mereka dengan artikel “I heart MCR”, atau stiker #WeStandTogether.

Panitia pelaksana mengungkapkan bahwa konser amal yang diselenggarakan malam itu sukses mengumpulkan dana untuk para korban sebesar £ 2 juta (atau selama Rp34 miliar) melewati pengumpulan dana lewat SMS dan donasi online, dengan total dana We Love Manchester Emergency Fund menjangkau lebih dari £ 10 juta (atau selama Rp171 miliar).
15+ Terima Kasih Atas Kedatangannya – terima kasih atas kedatangannya
| Pleasant to our website, in this moment I am going to explain to you concerning keyword. And after this, this is the primary image:

What about picture above? can be that incredible???. if you think maybe thus, I’l d explain to you several impression yet again beneath:
So, if you wish to receive these outstanding pics regarding (15+ Terima Kasih Atas Kedatangannya), simply click save icon to store these photos for your computer. They are ready for transfer, if you like and want to grab it, just click save symbol in the page, and it will be immediately down loaded in your laptop computer.} Lastly if you wish to secure new and the recent image related with (15+ Terima Kasih Atas Kedatangannya), please follow us on google plus or save this page, we try our best to offer you daily up grade with fresh and new pictures. Hope you like staying right here. For most up-dates and latest news about (15+ Terima Kasih Atas Kedatangannya) graphics, please kindly follow us on tweets, path, Instagram and google plus, or you mark this page on bookmark area, We try to give you update periodically with all new and fresh pictures, like your exploring, and find the right for you.
Thanks for visiting our website, articleabove (15+ Terima Kasih Atas Kedatangannya) published . At this time we are pleased to announce that we have discovered a veryinteresting nicheto be reviewed, that is (15+ Terima Kasih Atas Kedatangannya) Some people looking for details about(15+ Terima Kasih Atas Kedatangannya) and certainly one of these is you, is not it?
Sumber gambar, DAVE HOGAN FOR ONE LOVE MANCHESTER

Ariana Grande tampil mengenakan kaos bertuliskan One Love Manchester.
Konser amal yang dilangsungkan setelah serangan di Manchester pulang menjadi ajang malam solidaritas, menyembuhkan luka dan kegembiraan untuk 50.000 orang peminat musik yang memadati lokasi.
Pertunjukan yang memperlihatkan para musisi top dunia ini dilangsungkan untuk memperingati para korban serangan bom bunuh diri di uung konser Ariana Grande di Manchester pada tanggal 22 Mei lalu.
Meski masih dirundung keadaan duka, diperbanyak lagi serangan London, suasana peragaan berubah ceria ketika Grande pulang tampil di panggung.
“Saya hendak mengucapkan terima kasih atas kedatangan kita semua, penunh cinta kasih, powerful dan bersatu.” kata Grande mengatakan untuk kerumunan penonton.
Ia juga menambahkan: “Saya sangat menyukai kalian, dan saya kira format cinta dan persatuan yang kita tunjukkan ialah obat yang sangat diperlukan dunia ketika ini.”
Terlihat terharu, biduan Amerika berusia 23 tahun tersebut tampil bareng Miley Cyrus dan Black Eyed Peas. Tampil pula sebanyak musisi laksana Katy Perry, Coldplay, Robbie Williams, Liam Gallagher dan Justin Bieber pun turut memeriahkan konser itu.
Sumber gambar, ONE LOVE MANCHESTER/DAVE HOGAN
Grande tampil mendendangkan lagu Don’t Dream It’s Over bareng penyanyi Miley Cyrus.
Sumber gambar, ONE LOVE MANCHESTER/DAVE HOGAN

Saat melantunkan lagu di atas panggung, biduan Katy Perry meminta semua penonton guna saling bergenggaman tangan.
Ciara Lynch, 15 tahun, dari Wigan, berada di tempat Manchester Arena ketika serangan terjadi, tetapi ia menuliskan bahwa dirinya “tidak terlampau memikirkannya” ketika konser hari Minggu dilangsungkan di lapangan kriket Old Trafford.
Ia mengungkapkan bahwa konser bertema One Love Manchester “menakjubkan”, dengan menambahkan bahwa: “Pada ketika yang bersamaan, konser tersebut juga emosional.
“Ketika ia mendendangkan lagu berjudul One Last Time, saya turut menangis ketika itu. Namun seluruh orang begitu akrab malam itu, sebenarnya mereka tidak mengenal satu sama lain. Itu paling hebat.”
Temannya Lauren Bromelow, yang pun berumur 15 tahun, menuliskan bahwa seluruh orang yang terdapat di konser itu “berkumpul bareng seperti suatu keluarga”.
Sumber gambar, Reuters
Polisi bersenjata menyeluruh menjaga tempat konser.
Banyak semua pengunjung konser mengindikasikan kebanggan terhadap kota mereka.
Sarah Stones, 25 tahun, dari Salford, Greater Manchester, datang ke konser itu, walau ia “hampir membatalkan” – menuliskan kehadiran polisi yang mengawal konser tersebut membuatnya merasa ada garansi keamanan.
Saat mencerminkan suasana malam itu, ia mengatakan: “Ini semua ialah tentang kebahagiaan. Kita semua ialah satu. Kita satu tim.

“Kami merasa benar-benar tersentuh, masing-masing kali terdapat lagu emosional yang dinyanyikan. Saya tidak punya ucapan-ucapan lagi guna Manchester malam ini.”
Temannya Jamal Iddi, 23 tahun, menuliskan serangan pada 22 Mei “adalah pukulan untuk semua orang di kota tersebut”.
Ia mengatakan: “Siapapun yang bermukim di Manchester menikmati kepedihan itu. Dan ini ialah cara yang paling bagus untuk memperingati dan terus menilik para korban yang meninggal dunia.”
Sumber gambar, ONE LOVE MANCHESTER/DAVE HOGAN
Robbie Williams mengolah lirik lagunya yang berjudul Strong guna merujuk ke Manchester.
Sumber gambar, DAVE HOGAN FOR ONE LOVE MANCHESTER
Vokalis Coldplay, Chris Martin mendendangkan lagu Live Forever bareng Liam Gallagher.
Bukan melulu para peminat yang larut dalam suasana peragaan itu. Para petugas polisi juga ikut menari, petugas medis berdendang bersama dan seorang pemandu menyuruh penonton guna bertepuk tangan dan menari.
Grande tampil dalam semua pertunjukan. Ia mendendangkan lagunya My Everything dengan siswa-siswa dari sekolah menengah Parr Wood di Manchester, mendinginkan solois Natasha Seth berusia 12 tahun ketika ia larut dalam emosio
Ia pun mengatakan untuk para pemirsa bagaimana ia mengolah susunan penampilan di menit terakhir sesudah bertemu dengan ibu dari Olivia Campbell-Hardy, 15 tahun, yang termasuk salah satu 22 orang yang tewas dalam serangan tersebut.

Grande berkata: “Ia mengatakan untuk saya bahwa Olivia akan hendak mendengar lagu-lagu itu. Kami juga mengubahnya, dan peragaan jadi sama sekali bertolak belakang dengan yang direncanakan dan kami latihkan kemarin dan kami mengolah segalanya.”
Sumber gambar, DAVE HOGAN FOR ONE LOVE MANCHESTER
Justin Bieber meminta semua penonton guna mengusung tangan mereka untuk memuliakan para korban.
Ia pun menyanyikan di antara lagu milik kumpulan Oasis, Do not Look Back In Anger bareng vokalis Chris Martin dari Coldplay sebelum Martin bergabung mendampingi mantan biduan Oasis Liam Gallagher mendendangkan lagu Live Forever.
Berbicara di kota asalnya itu, Gallagher mengabdikan diri lagunya guna “orang-orang yang baik hati yang terbunuh dan terluka” dalam serangan tersebut.
Di akhir pertunjukan, Grande bergabung bareng para bintang lainnya di atas panggung membawakan lagu One Last Time sebelum mengakhirinya sendiri dengan melantunkan lagu Over the Rainbow.
Sumber gambar, WPA POOL/GETTY IMAGES
Konser bertema One Love Manchester disiarkan ke semua dunia.
Dalam peragaan tersebut, Grande mengenakan kaos bertuliskan One Love Manchester – dan tidak sedikit dari semua penggemar mengenakan kaos bertuliskan pesan serupa, atau mewarnai wajah mereka dengan artikel “I heart MCR”, atau stiker #WeStandTogether.

Panitia pelaksana mengungkapkan bahwa konser amal yang diselenggarakan malam itu sukses mengumpulkan dana untuk para korban sebesar £ 2 juta (atau selama Rp34 miliar) melewati pengumpulan dana lewat SMS dan donasi online, dengan total dana We Love Manchester Emergency Fund menjangkau lebih dari £ 10 juta (atau selama Rp171 miliar).
- 16+ Contoh Ucapan Terima Kasih Atas Kerjasama Dan Dukungan
- 188+ Ucapan Meninggal 18 Tahun
- 18+ Ucapan Ulang Tahun Untuk Almarhum Sahabat
- 16+ Ucapan Selamat Ulang Tahun Untuk Atasan
- 16+ Ucapan Milad Organisasi Islam
- 19+ Kata-kata Ucapan Selamat Ulang Tahun Untuk Perusahaan
- 16+ Ucapan Selamat Ulang Tahun Bahasa Minang
- 19+ Sekecamatan Ucapan Selamat Ulang Tahun
- 0+ kami satu kelurahan selamat ulang tahun
- 17+ Gambar Orang Yasinan