15+ Ucapan Ulang Tahun Dalam Bahasa Minang
|JAKARTA, Media tarian dibawakan dengan lincah oleh kesebelasan kesenian dari Universitas Padjadjaran pada “Festival Encuentro International de Folklore” ke-14, unik perhatian masyarakat di kota Zaragoza, Spanyol.

“Tim kesenian dari Universitas Padjadjaran Jatinangor selain memperlihatkan Tari Piring pun membawakan tarian dari Betawi, Tari Saman Aceh, dan Tari Burung Kalimantan dengan kostum warna-warni menciptakan penonton yang muncul di Auditorium kota Zaragoza takjub,” kata Fungsi Pensosbud KBRI Madrid dalam keterangannya untuk Antara London, Sabtu.
Tari Piring atau dalam bahasa Minangkabau dinamakan dengan Tari Piriang ialah salah satu seni tari tradisional di Minangkabau yang berasal dari kota Solok, provinsi Sumatera Barat. Tarian ini dimainkan dengan memakai piring sebagai media utama. Piring-piring itu kemudian dibuai dengan gerakan-gerakan cepat yang teratur, tanpa terlepas dari cengkeraman tangan. Tari Piring adalah sebuah simbol masyarakat Minangkabau. Di dalam tari piring gerak dasarnya terdiri daripada langkah-langkah Silat Minangkabau atau Silek.

Pada awalnya, tari ini adalah ritual perkataan rasa syukur masyarakat setempat untuk dewa-dewa sesudah mendapatkan hasil panen yang membludak ruah. Ritual dilaksanakan dengan membawa sesaji dalam format makanan yang kemudian ditaruh di dalam piring sembari melangkah dengan gerakan yang dinamis.
Setelah masuknya agama Islam ke Minangkabau, tradisi tari piring tidak lagi dipakai sebagai ritual perkataan rasa syukur untuk dewa-dewa. Akan tetapi, tari tersebut dipakai sebagai sarana hiburan untuk masyarakat tidak sedikit yang diperlihatkan pada acara-acara keramaian.

Gerakan tari piring pada umumnya ialah meletakkan dua buah piring di atas dua telapak tangan yang kemudian dibuai dan dibuntuti oleh gerakan-gerakan tari yang cepat, dan diselingi dentingan piring atau dentingan dua cincin di jari penari terhadap piring yang dibawanya. Pada akhir tarian, seringkali piring-piring yang dibawakan oleh semua penari dibuang ke lantai dan lantas para penari bakal menari di atas pecahan-pecahan piring tersebut.
Tarian ini diiringi oleh perangkat musik Talempong dan Saluang. Jumlah penari seringkali berjumlah aneh yang terdiri dari tiga hingga tujuh orang. Kombinasi musik yang cepat dengan gerak penari yang begitu lincah menciptakan pesona Tari Piring begitu menakjubkan. Pakaian yang dipakai para penaripun mestilah pakaian yang cerah, dengan nuansa warna merah dan kuning keemasan.

Sementara Tari Saman ialah sebuah tarian Suku Gayo yang biasa diperlihatkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa urgen dalam adat. Syair dalam tarian saman mempergunakan Bahasa Gayo. Di samping itu seringkali tarian ini juga diperlihatkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam sejumlah literatur melafalkan tari saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara. Tari saman diputuskan UNESCO sebagai Kumpulan Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam Sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah guna Pelindungan Warisan Budaya Tak benda UNESCO di Bali, 24 November 2011.
Tari Saman adalah salah satu media guna pencapaian pesan (dakwah). Tarian ini menggambarkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan.

Sebelum saman dimulai, sebagai mukaddimah atau pendahuluan tampil seorang tua cerdik pandai atau pemuka adat guna mewakili masyarakat setempat (keketar) atau nasihat-nasihat yang bermanfaat kepada semua pemain dan penonton.
15+ Ucapan Ulang Tahun Dalam Bahasa Minang – ucapan ulang tahun dalam bahasa minang
| Welcome to be able to our weblog, within this occasion I’m going to demonstrate about keyword. And today, this can be a 1st graphic:

Why don’t you consider picture preceding? is that will awesome???. if you think maybe so, I’l t explain to you a number of picture all over again beneath:
So, if you wish to receive these wonderful graphics regarding (15+ Ucapan Ulang Tahun Dalam Bahasa Minang), just click save button to store these photos for your laptop. They are ready for save, if you’d prefer and wish to grab it, click save badge in the post, and it will be directly down loaded to your computer.} Finally if you like to receive unique and the latest image related to (15+ Ucapan Ulang Tahun Dalam Bahasa Minang), please follow us on google plus or book mark this site, we try our best to give you daily update with fresh and new shots. We do hope you love keeping here. For some up-dates and recent news about (15+ Ucapan Ulang Tahun Dalam Bahasa Minang) photos, please kindly follow us on tweets, path, Instagram and google plus, or you mark this page on book mark area, We attempt to give you update regularly with fresh and new images, like your exploring, and find the ideal for you.
Thanks for visiting our site, contentabove (15+ Ucapan Ulang Tahun Dalam Bahasa Minang) published . Today we’re excited to announce we have found a veryinteresting topicto be reviewed, namely (15+ Ucapan Ulang Tahun Dalam Bahasa Minang) Some people trying to find information about(15+ Ucapan Ulang Tahun Dalam Bahasa Minang) and definitely one of these is you, is not it?
JAKARTA, Media tarian dibawakan dengan lincah oleh kesebelasan kesenian dari Universitas Padjadjaran pada “Festival Encuentro International de Folklore” ke-14, unik perhatian masyarakat di kota Zaragoza, Spanyol.

“Tim kesenian dari Universitas Padjadjaran Jatinangor selain memperlihatkan Tari Piring pun membawakan tarian dari Betawi, Tari Saman Aceh, dan Tari Burung Kalimantan dengan kostum warna-warni menciptakan penonton yang muncul di Auditorium kota Zaragoza takjub,” kata Fungsi Pensosbud KBRI Madrid dalam keterangannya untuk Antara London, Sabtu.
Tari Piring atau dalam bahasa Minangkabau dinamakan dengan Tari Piriang ialah salah satu seni tari tradisional di Minangkabau yang berasal dari kota Solok, provinsi Sumatera Barat. Tarian ini dimainkan dengan memakai piring sebagai media utama. Piring-piring itu kemudian dibuai dengan gerakan-gerakan cepat yang teratur, tanpa terlepas dari cengkeraman tangan. Tari Piring adalah sebuah simbol masyarakat Minangkabau. Di dalam tari piring gerak dasarnya terdiri daripada langkah-langkah Silat Minangkabau atau Silek.

Pada awalnya, tari ini adalah ritual perkataan rasa syukur masyarakat setempat untuk dewa-dewa sesudah mendapatkan hasil panen yang membludak ruah. Ritual dilaksanakan dengan membawa sesaji dalam format makanan yang kemudian ditaruh di dalam piring sembari melangkah dengan gerakan yang dinamis.
Setelah masuknya agama Islam ke Minangkabau, tradisi tari piring tidak lagi dipakai sebagai ritual perkataan rasa syukur untuk dewa-dewa. Akan tetapi, tari tersebut dipakai sebagai sarana hiburan untuk masyarakat tidak sedikit yang diperlihatkan pada acara-acara keramaian.

Gerakan tari piring pada umumnya ialah meletakkan dua buah piring di atas dua telapak tangan yang kemudian dibuai dan dibuntuti oleh gerakan-gerakan tari yang cepat, dan diselingi dentingan piring atau dentingan dua cincin di jari penari terhadap piring yang dibawanya. Pada akhir tarian, seringkali piring-piring yang dibawakan oleh semua penari dibuang ke lantai dan lantas para penari bakal menari di atas pecahan-pecahan piring tersebut.
Tarian ini diiringi oleh perangkat musik Talempong dan Saluang. Jumlah penari seringkali berjumlah aneh yang terdiri dari tiga hingga tujuh orang. Kombinasi musik yang cepat dengan gerak penari yang begitu lincah menciptakan pesona Tari Piring begitu menakjubkan. Pakaian yang dipakai para penaripun mestilah pakaian yang cerah, dengan nuansa warna merah dan kuning keemasan.

Sementara Tari Saman ialah sebuah tarian Suku Gayo yang biasa diperlihatkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa urgen dalam adat. Syair dalam tarian saman mempergunakan Bahasa Gayo. Di samping itu seringkali tarian ini juga diperlihatkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam sejumlah literatur melafalkan tari saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara. Tari saman diputuskan UNESCO sebagai Kumpulan Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam Sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah guna Pelindungan Warisan Budaya Tak benda UNESCO di Bali, 24 November 2011.
Tari Saman adalah salah satu media guna pencapaian pesan (dakwah). Tarian ini menggambarkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan.

Sebelum saman dimulai, sebagai mukaddimah atau pendahuluan tampil seorang tua cerdik pandai atau pemuka adat guna mewakili masyarakat setempat (keketar) atau nasihat-nasihat yang bermanfaat kepada semua pemain dan penonton.
- 20+ Ucapan Dirgahayu Organisasi
- 18+ Ucapan Ulang Tahun Untuk Orang Meninggal
- 16+ Ucapan Lulus Sidang
- 20+ Ucapan Selamat Milad Untuk Organisasi
- 17+ Ucapan Ulang Tahun Barakallah Fii Umrik Untuk Diri Sendiri
- 20+ Ucapan Ultah Untuk Anak Yg Sudah Meninggal
- 15+ Foto Kue Ulang Tahun Ayah
- 166+ Contoh Ucapan 16 Tahun Meninggal
- 19+ Ulang Tahun Orang Meninggal
- 15+ Ucapan Selamat Ulang Tahun Dalam Bahasa Batak